Saturday, October 23, 2010

Tercipta Untukku.... (Part 2) end

Memang benar dirimu sangat ku cintai dari awal pertemuanku sehingga kini ku masih rasakan perasaan ku padamu tidak pernah padam. Seandainya kau mengerti akan isi hatiku, maka harus kau hargai kerna cintaku padamu tetap utuh walau ditelan waktu. 


Namun harus ku sedari cinta tak semestinya harus memiliki. Walau seteguh mana cintaku padamu, namun hati dan perasaanmu tiada siapa boleh memaksanya. Ku sedar diriku tidak layak untuk menjadi pengganti dirinya, namun ku terus tabahkan hati mengejar dirimu dengan harapan kau akan membalas cintaku.


Tidak semua yang kita impikan akan menjadi realiti. Ini memang tepat dengan situasi ku kini. Aku dilamun cinta dan terus dihanyut rindu olehmu. Tapi apakan daya dikau tidak pernah memahami akan perasaan hatiku. Diriku terkapai-kapai dibawa arus dalam mencari makna cintamu. Aku keliru terdiam membisu bagaikan tidak mengenal dunia yang ku jejaki. Ku terlalu ingin mendekati dirimu walau hanya dalam mimpiku. Aku mungkin tiada apa-apa untuk diberikan kepadamu, namun cinta di dalam hatiku sudah cukup untuk membuktikan bahawa aku benar-benar ingin memilikimu.

Jodoh pertemuan ajal dan maut di tangan Tuhan, namun kita bisa merancang segala takdir di masa hadapan. Walau ku tahu ku tak bisa memilikimu namun akan ku terus berdiri melangkah mengharungi onak duri yang penuh berliku. Begitu perit ku rasakan andai cinta tidak pernah ada pengertian. Aku terus kaku melihatmu di situ bagaikan terhalang oleh sesuatu untuk menghampirimu. Jiwaku bergelora dan terus sengsara bila melihat dikau pergi bersama angin lalu.

Aku mengerti dirimu bukanlah tercipta untukku, dan aku sedari bahawa aku tidak layak memiliki cinta dan hatimu. Aku akan pergi meninggalkan segala yang pernah kita lalui bersama. Hadirnya dirimu begitu bererti buatku, tawa dan sendu mu seringkali menjadi peneman kesepianku. Sesunguhnya aku terlalu mencintaimu, namun aku mengerti dirimu tak mungkin ku miliki. Pergilah dirimu walau kemana sahaja, kerna diriku tidak akan mengejar bayangmu lagi...

No comments:

Post a Comment